Faktor Penyebab Tulang Keropos dan Cara Mencegah
Mungkin kita semua sudah tak asing lagi dengan istilah tulang keropos atau osteoporosis. Banyak orang yang menganggap jika kondisi ini hanya dialami oleh lansia. Padahal kenyataannya tulang keropos bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali anak muda.
Kondisi ini terjadi ketika kepadatan tulang berkurang sehingga menjadi keropos dan rapuh. Penderita tulang keropos berisiko tinggi mengalami retak atau patah tulang, terutama saat melakukan kegiatan rutin seperti berdiri dan berjalan.
Faktor Penyebab Tulang Keropos:
Osteoporosis menyebabkan lubang-lubang kecil pada tulang yang tampak seperti sarang lebah bertambah besar. Selain itu, bagian luar tulang juga menjadi lebih lemah dan tipis sehingga terjadi pengeroposan tulang. Adapun faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab tulang keropos, antara lain:
1. Usia
Usia adalah faktor utama penyebab osteoporosis. Usia di atas 50 tahun memiliki resiko tertinggi. Pada lansia, osteoporosis terjadi karena penurunan absorsi vitamin D, faktor obat-obatan dan penyakit lainnya.
2. Hormon tidak seimbang
Penyebab tulang keropos yang paling umum adalah kurangnya hormon estrogen pada wanita. Setelah menopause, wanita mengalami penurunan estrogen dengan cepat yang menyebabkan peningkatan hilangnya masa tulang. Selain itu, wanita muda yang berhenti menstruasi juga mengalami penurunan kadar hormon estrogen sehingga bisa memicu terjadinya kondisi ini.
Sementara pada pria menyebabkan penurunan hormon estrogen menyebabkan tulang keropos. Sebab tubuh pria mengubah testoteron menjadi estrogen pengawet tulang. Selain itu, ketidakseimbangan beberapa hormon lain seperti hormon paratiroid dan hormon pertumbuhan yang mengatur seberapa baik tulang menggunakan kalsium juga bisa menyebabkan tulang menjadi lebih lemah dan keropos.
3. Kurangnya Nutrisi
Kalsium dalam darah dibutuhkan oleh banyak organ tubuh, termasuk jantung, otot, dan saraf. Ketika organ-organ tubuh membutuhkan kalsium, mereka akan mengambilnya dari sumber cadangan mineral tersebut, yaitu tulang. Jika Anda kurang mendapat asupan kalsium sementara kalsium dari tulang terus diambil, maka tulang pun lama kelamaan akan keropos dan menipis.
4. Aktivitas Fisik Rendah
Melakukan aktivitas fisik yang sedikit juga dapat menjadi penyebab tulang keropos. Sebab semakin jarang digunakan, maka tulang akan semakin lemah bahkan lebih rentan patah. Bagi orang-orang yang jarak bergerak atau memiliki kondisi seperti kelumpuhan atau distrofi otot, pengeroposan tulang bisa terjadi dengan cepat.
5. Merokok
Perokok memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah dan risiko yang lebih tinggi terkena patah tulang dibanding orang yang bukan perokok. Studi tentang merokok dan kesehatan tulang menemukan efek-efek mengerikan lainnya, mulai dari efek toksik nikotin secara langsung terhadap sel-sel tulang hingga menghalangi kemampuan tubuh untuk menggunakan estrogen, kalsium, dan vitamin D.
6. Terlalu Banyak Minum Alkohol
Terlalu banyak minum alkohol dapat menahan remodeling tulang (proses penggantian jaringan tulang yang sudah tua dengan yang baru) dan meningkatkan hilangnya kalsium. Kedua hal tersebut bisa menyebabkan tulang menjadi rapuh dan keropos. Selain itu, mabuk juga bisa meningkatkan risiko Anda jatuh yang dapat memicu terjadinya patah tulang.
7. Mengonsumsi Obat-Obatan Tertentu
Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan tulang keropos, dan risiko patah tulang meningkat. Obat yang paling umum, yaitu kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati asma, rheumatoid arthritis, psoriasis, radang usus, dan kondisi lainnya. Selain itu, obat antikejang juga dikaitkan dengan pengeroposan tulang.
8. Kondisi Medis
Sejumlah kondisi medis juga bisa menyebabkan tulang keropos, mulai dari penyakit genetik seperti fibrosis kistik, penyakit pencernaan, hingga tumor yang menyusup ke tulang disebut dengan multiple myeloma. Selain itu, ekskresi kalsium yang abnormal juga berkontribusi terhadap pengeroposan tulang. Kalsium yang dikeluarkan melalui urine dapat menyebabkan tulang kekurangan mineral tersebut.
Cara Mencegah Tulang Keropos
Tulang merupakan kerangka yang berfungsi untuk menyangga dan melindungi organ tubuh dari benturan dan tempat terkaitnya otot, sehingga otot mampu digerakkan dengan sambungan tulang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, tulang merupakan penunjang utama tubuh saat Anda beraktivitas sehari-hari.
Penting untuk selalu dipastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi sehari-hari telah mencukupi kebutuhan tulang Anda. Pilihlah makanan yang kaya akan kandungan kalsium dan vitamin D untuk menjaga tulang agar tetap kuat dan tidak mudah keropos.
Kalsium bisa didapat dari bayam, kedelai, keju, dan ikan, sedangkan vitamin D bisa Anda dapatkan dari sinar matahari pagi dan ikan yang berlemak.
Artikel Terbaru

- 20 October 2022

- 13 October 2022

- 20 September 2022

- 04 August 2022